Reuni – Nostalgia Kata-kata (Antologi 10 Tahun LMCBUA) dan Pengumuman Pemenang LMCBUA #10

10 Tahun?

Saya sendiri tak menyangka, ajang lomba menulis ini sudah memasuki musim ke-10. Rasanya baru kemarin lomba ini digelar untuk pertama kalinya. Tahu-tahu sekarang sudah menjejaki tahun ke-10. Sebagai wujud rasa syukur dan dalam rangka memperingati 10 tahun Lomba Menulis Cerpen Bersama Uda Agus, maka dengan bangga saya mempersembahkan REUNI – NOSTALGIA KATA-KATA, sebuah buku kumpulan cerpen yang berisi cerpen-cerpen dari para penulis terpilih selama 10 tahun LMCBUA diadakan.

Apa yang menarik dari antologi ini? Selain jumlah naskah dan jumlah halaman yang melebihi antologi cerpen pada umumnya, tentu juga para penulis yang berkontribusi di dalamnya.

Ada Wika G. Wulandari, penulis yang pernah menjadi emerging writer di Makassar International Writers tahun 2018 dan telah meluncurkan kumpulan cerpen Untuk Perempuan yang Kepadanya Rembulan Mengiba (Elexmedia Komputindo, 2019) ini pernah ikut dalam LMCBUA saat dia masih duduk di bangku SMA. Penasarankan dengan naskah Wika saat masih berstatus pelajar?

Ada lagi seorang dokter, yang sangat piawai menulis. Sudah menerbitkan beberapa novel, di antaranya Namamu dalam Doaku (Diva press, 2015), Teman Hidup (Diva press, 2017), 33 Senja di Halmahera (Gramedia Pustaka Utama, 2017), Kami yang Tersesat pada Seribu Pulau (Basabasi, 2018), Perempuan Bersampur Merah (Gramedia Pustaka Utama, 2019). Ya, ia adalah Intan Andaru, yang pernah terpilih menjadi peserta Residensi Penulis ASEAN-Jepang dan pembicara di ASEAN Literary Festival 2017. Intan Andaru pada tahun 2016 silam pernah berkontribusi dalam ajang LMCBUA.

Tak hanya itu, SI Pabrik Cerpen Ken Hanggara yang juga merupakan juara Unsa Ambassador 2015, beserta 3 orang Juara unsa Ambassador 2016, 2017, dan 2019 juga ikut berkontribusi dalam antologi ini. Siapa lagi kalau bukan Ilham Fauzi, Alfian N. Budiarto dan Ansar Siri.

Penulis produktif lainnya, yang saban hari karyanya berupa cerpen, cernak, resensi, malang melintang mengisi koran-koran lokal dan nasional, Sam Edy Yuswanto, penulis paruh waktu yang tinggal di Kebumen dan ratusan tulisannya telah tersebar di berbagai media cetak dan online, juga tak mau ketinggalan meramaikan ajang LMCBUA.

Terus?

Ada Bambang Kariyawan Ys yang pada tahun 2014 menjadi emerging writers dalam Ubud Writers and Readers Festival serta pernah menerima Penghargaan Acarya Sastra tahun 2019.

Juga Happy Rose, yang selain jago menulis juga piawai menggambar, terbukti karya-karya ilustrasinya tersebar di beberapa buku cerita anak-anak seperti Serangan Semut dan Mili Keliling Kota yang diterbitkan oleh Kemendikbud 2019.

Masih ada Justang Zealotous, Anggota FLP (Forum Lingkar Pena) Cabang Bone yang belum lama ini telah menerbitkan Kumpulan Cerpen Makkunrai di Unsa Press (2019).

Masih banyak lagi nama-nama lain yang berkontribusi dalam antologi ini. Total ada 50 penulis yang disaring dari sekitar 180-an penulis yang karyanya pernah dimuat dalam antologi LMCBUA sejak tahun 2011 hingga tahun 2020, tentu saja seluruh pemenang juara 1 LMCBUA 1 s.d. 10 akan hadir dalam antologi ini.

Sejak 2011 hingga 2019, LMCBUA telah melahirkan sembilan buku antologi cerpen, yaitu;

Melodi Cinta Putih Abu-abu (2011),

Hitam Putih Abu-abu (2012),

Cermin, Nama, dan Pelita (2013),

Matinya Lelaki yang Mencintai Peri (2014),

Pukul 6 (2015),

Mimpi Merah Hari ke-40 (2016),

Tentang Sesuatu yang Akan Dikembalikan pada Asalnya (2017),

Setelah Hujan Reda (2019),

Janda Hamida dan Langit yang Terbelah (2019).

 

Kehadiran Antologi 10 Tahun LMCBUA ini tentunya juga akan menjadi ajang reuni bagi para penulisnya. 10 tahun memang bukan waktu yang singkat. Mereka yang dulu masih pelajar, kini sudah tamat kuliah bahkan bekerja. Ada yang dulu masih single, kini malah foto profilnya sudah menggendong anak-anaknya. Tak mudah bagi saya mengumpulkan ke-50 penulis dalam antologi ini, apalagi mereka yang dulu berpartisipasi di tahun-tahun awal. Ada yang emailnya ganti, ada yang FB gak aktif lagi, bahkan ada yang sudah beralih profesi. Apapun itu, seluruh naskah terpilih sudah mendapatkan izin dari masing-masing penulis untuk kembali dibukukan dalam antologi ini.

Berikut adalah 50 naskah terpilih untuk dibukukan dalam antologi REUNI – NOSTALGIA KATA-KATA. 45 naskah sebelumnya pernah dibukukan dalam antologi LMCBUA tahun 2011 s.d. 2019, 5 naskah diambil dari LMCBUA tahun 2020.

  1. Aku dan Mbah Jio (Riswandi, Pamulang)
  2. Aku yang Tidak Berbahagia di Hari Bahagiaku (Aksa Ahmad, Bima)
  3. Akulah Kutu di Kepala Ayah (Bela Azania, Purbalingga)
  4. Anak “Mallajang” (Justang Zealotous, Bone)
  5. Anak Tangga (Siska Yuniati, Bantul)
  6. Bagai Bangau di Sarang Bakau (T. Fathimah, Purwakarta)
  7. Baobab yang Tumbuh di Tubuh Sonia (Jae Kho, Kediri)
  8. Buntut Udang (Hesti Daisy, Penajam Paser Utara)
  9. Cermin (Luklukul Maknun, Yogyakarta)
  10. Diam (Happy Rose, Malang)
  11. Dua Angsa (Rizky Kurnia Rahman, Bombana – Sulawesi Tenggara)
  12. Harapan (Sam Edy Yuswanto, Kebumen)
  13. Hari ke-40 (Atissa Puti, Jakarta)
  14. Janda Hamida dan Langit yang Terbelah (Listian Nova, Bogor)
  15. Kelingking Keramat (Aswary Agansya, Madura)
  16. Kepada Cicak yang Kawin di Pojokan (Rizky Kurniawan, Jakarta)
  17. Kita Masih Berputar (Kartika Hidayati, Tegal)
  18. Klandestin (Izar Razhman, Surabaya)
  19. Kudekap Kenangan Hingga Nanti (Fitriani Umar, Purwokerto)
  20. Laki-laki Putih Biru (Lambertus Wahyu Hermawan, Mojokerto)
  21. Laki-laki yang Datang Tengah Malam (Rokhmat Gioramadita, Purbalingga)
  22. Matinya Lelaki yang Mencintai Peri (Fauzia Maghfiroh, Yogyakarta)
  23. Memori Pohon Ketapang (Ragiel JP, Yogyakarta)
  24. Monolog Lelaki yang Mencintai Sunyi (Arinda Shafa, Semarang)
  25. Nama (Nachita, Lampung)
  26. Nasihat Pernikahan yang Tidak Ingin Kau Dengar (Sabrina Lasama, Manado)
  27. Pelita Nambun Suri (Ripo Mht, Payakumbuh)
  28. Perempuan Bernama Lima (De Eka Putrakha, Bandung)
  29. Perempuan Bersyal Merah (Intan Andaru, Papua)
  30. Perempuan dari Surga ( Alfian N. Budiarto, Pekanbaru)
  31. Perempuan yang Membalut Lukanya dengan Kopi (Ansar Siri, Bone)
  32. Perjalanan Pulang yang Tak Terlupakan (Ken Hanggara, Pasuruan)
  33. Pukul Enam (Ilham Fauzi, Jakarta)
  34. Pulang (Matahari, Bukittingi)
  35. Pulang Ka Bako (Rizki Ananda Putri, Bintaro)
  36. Robot (Dodi Prananda, Jakarta)
  37. Rukam (Linda Tanjung, Payakumbuh)
  38. Safar (Bambang Kariyawan Ys, Pekanbaru)
  39. Sebuah Abu pada Putih (M. Ikhwanus S, Surabaya)
  40. Sebuah Cerita tentang Luka (Azwar Sutan Malaka, Jakarta)
  41. Sedekah Pak Basir (Yulfia Afaz, S.Pd, Lima Puluh Kota)
  42. Seputih Melati ( Dede Supriatna, Bogor)
  43. Setelah Hujan Reda (Halimah Banani, Jakarta)
  44. Siluet Tentang Senja (Ulfa Fatmala, Jakarta)
  45. Singgah (Melanie Dewata, Payakumbuh)
  46. Syair-syair Persaingan (Wika G. Wulandari, Yogyakarta)
  47. Teman (Agil Hp, Jakarta)
  48. Tentang Cadar yang Meromok di Persimpangan (Nafisah, Yogyakarta)
  49. Tentang Sesuatu yang Akan Dikembalikan pada Asalnya (Mareza Sutan Ahli Jannah, Jambi)
  50. Tugas Mengarang (Zian Armie Wahyufi, Jakarta)

Adakah di antara mereka merupakan penulis favoritmu? Maka jangan lewatkan kehadiran REUNI – NOSTALGIA KATA-KATA (antologi 10 Tahun LMCBUA) yang saat ini sedang proses terbit. Antologi yang akan memiliki ketebalan sekitar 600 halaman ini direncanakan akan terbit bulan Agustus nanti.

 

Pengumuman Pemenang LMCBUA 10

Saatnya kita lanjut pada puncak acara LMCBUA tahun 2020, pengumuman pemenang lomba. Tak perlu berlama-lama, yang menjadi Pemenang Lomba Menulis Cerpen Bersama Uda Agus tahun 2020 adalah:

Pemenang I, Aku dan Mbah Jio (Riswandi, Pamulang – Tangerang Selatan)

Pemenang II, Dua Angsa (Rizky Kurnia Rahman, Bombana – Sulawesi Tenggara)

Pemenang III, Kudekap Kenangan Hingga Nanti (Fitriani Umar,  Purwokerto – Jawa Tengah)

Kepada tiga orang pemenang harap konfirmasi ke WA 085274244342 untuk memproses hadiahnya (cieeee….)

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya event ini. Dan jangan lupa, nantikan kehadiran REUNI – NOSTALGIA KATA-KATA (antologi 10 Tahun LMCBUA 2011 – 2020) yang memuat 50 naskah dari 50 penulis terpilih antologi LMCBUA #1 s.d. LMCBUA #10.

 

Salam

Uda Agus

 

Bagi yang berminat untuk mendapatkan antologi REUNI – NOSTALGIA KATA-KATA bisa menghubungi WA 085274244342 karena antologi ini hanya dicetak dalam jumlah terbatas.

Leave a Reply